Penjelasan Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 Semester 1 – Sejarah Indonesia adalah pelajaran yang penting bagi siswa kelas 12, terutama dalam memahami perjalanan bangsa ini dari masa ke masa. Pada semester 1, materi yang di ajarkan biasanya mencakup berbagai aspek sejarah, mulai dari masa prasejarah hingga periode kolonial. Berikut adalah ringkasan materi yang sering di ajarkan dalam mata pelajaran sejarah Indonesia kelas 12 semester 1.
1. Masa Prasejarah
Masa prasejarah Indonesia mencakup periode sebelum adanya catatan tertulis. Dalam periode ini, masyarakat Indonesia hidup dengan cara berburu, meramu, dan bercocok tanam. Beberapa situs prasejarah penting di Indonesia antara lain:
- Situs Sangiran: Terletak di Jawa Tengah, situs ini terkenal dengan penemuan fosil Homo erectus yang menunjukkan adanya kehidupan manusia purba di Indonesia.
- Situs Liang Bua: Di temukan di Flores, situs ini terkenal karena penemuan fosil Homo floresiensis atau “manusia kerdil” yang hidup sekitar 18.000 tahun yang lalu.
Masyarakat prasejarah Indonesia juga di kenal dengan kebudayaan megalitik, yang di tandai dengan pembuatan bangunan batu besar seperti dolmen dan juga menhir.
Baca juga: Berikut Sejarah Kecerdasan Buatan dan Contohnya
2. Masa Hindu-Buddha
Setelah masa prasejarah, Indonesia memasuki masa Hindu-Buddha yang berlangsung dari abad ke-4 hingga abad ke-15. Beberapa kerajaan besar yang muncul pada periode ini antara lain:
- Kerajaan Kutai: Di kenal sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia, Kutai terletak di Kalimantan Timur dan juga memiliki prasasti yang menunjukkan pengaruh Hindu.
- Kerajaan Sriwijaya: Berpusat di Sumatra, Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara. Kerajaan ini terkenal dengan pengaruhnya dalam penyebaran agama Buddha.
- Kerajaan Majapahit: Berdiri pada abad ke-13, Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia yang berhasil menyatukan berbagai wilayah di Nusantara. Puncak kejayaannya terjadi di bawah pemerintahan Hayam Wuruk.
Periode ini juga di tandai dengan perkembangan seni, sastra, dan arsitektur, termasuk pembangunan candi-candi megah seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
3. Masa Islam
Masa Islam di Indonesia di mulai pada abad ke-13 dengan masuknya pedagang Muslim dari Gujarat, India, dan Arab. Penyebaran Islam berlangsung melalui berbagai jalur, termasuk perdagangan, pendidikan, dan dakwah. Beberapa kerajaan Islam yang muncul di Indonesia adalah:
- Kerajaan Samudera Pasai: Terletak di Aceh, kerajaan ini di anggap sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia.
- Kerajaan Demak: Di kenal sebagai kerajaan Islam terbesar di Jawa, Demak berperan penting dalam penyebaran Islam di pulau Jawa dan berhasil mengalahkan Majapahit.
- Kerajaan Mataram: Muncul pada abad ke-16, Mataram menjadi salah satu kerajaan yang berpengaruh di Jawa dan di kenal dengan kebijakan-kebijakan politik dan ekonomi yang kuat.
4. Masa Kolonial
Masa kolonial di mulai pada abad ke-16 ketika bangsa Eropa, terutama Portugis dan Belanda, mulai menjajaki kekayaan rempah-rempah di Indonesia. Belanda, melalui VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), berhasil menguasai jalur perdagangan dan mendirikan monopoli atas perdagangan rempah-rempah.
Pada tahun 1800, VOC di bubarkan dan kekuasaan Belanda di ambil alih oleh pemerintah Belanda. Selama periode ini, banyak kebijakan yang di terapkan, seperti sistem tanam paksa yang memberatkan petani dan mengakibatkan penderitaan masyarakat.
5. Pergerakan Nasional
Pada awal abad ke-20, muncul berbagai gerakan pergerakan nasional yang berjuang untuk kemerdekaan dari penjajahan. Beberapa organisasi penting yang terbentuk antara lain:
- Budi Utomo: Di dirikan pada tahun 1908, Budi Utomo merupakan organisasi pertama yang memperjuangkan pendidikan dan kesejahteraan bangsa.
- Sarekat Islam: Di dirikan pada tahun 1911, organisasi ini berfokus pada perjuangan ekonomi dan sosial masyarakat Islam.
- Partai Nasional Indonesia (PNI): Di dirikan oleh Soekarno pada tahun 1927, PNI menjadi salah satu partai politik yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Pergerakan ini semakin menguat setelah Perang Dunia II, yang membawa perubahan besar dalam peta politik dunia dan memberikan peluang bagi bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan.